Senin, 26 September 2011 , 09:31:00 DIKELUHKAN: Salah seorang warga melintas di depan tumpukan sampah sambil menutup hidung karena tak tahan menghirup baunya. CITEUREUP-Kinerja perusahaan daerah Pasar Tohaga Kabupaten Bogor dikeluhkan. Kali ini mengenai keberadaan sampah di Pasar Citeureup 2 yang sudah dua bulan dibiarkan sampai menggunung belum diangkut dikeluhkan dua desa yakni Desa Karangasem timur dan Citereup.“Keberadaan sampah sudah dua bulan tidak diangkut. Kemana PD Pasar tohaga yang bertugas melakukan pengangkutan sampah di lingkungan pasar,” ujar warga Karangasem Timur Iskandar. Ia mengaku, sebelumnya warga telah melaporkannya kepada pihak tohaga, namun tidak ditanggapi. Sehingga warga mengacam jika dalam waktu seminggu sampah belum juga diangkat warga akan melakukan aksi demo. Sementara itu, hal serupa juga dikeluhkan oleh kordinato bongkar muat pasar Citeureup 2 Pupung. Menurutnya, akibat menggunungnya sampah membuat areal muat menajdis epi, karena areal parkir tersebut dipenuhi tumpukan sampah. “Akibat kejadian ini kami merugi karean areal parkir menjadi sepi tapi kami harus tetap menyetor retribusi pajak kepada pemerintah,” imbuhnya. Ia berharap kepada PD Pasar togaha untuk mengambil tindakan dengan mengangkut sampah yang sudah menggunung dan menimbulkan bau tak sedap itu. Sehingga aktifitas parkir bongkar muat bisa berjalan dengan normal. (bac) | |
http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=80129 |
Senin, 26 September 2011
Sampah Menggunung Dikeluhkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar