Recent Posts

Senin, 14 November 2011

Warga dan Polisi Bentrok


Senin, 14 November 2011 , 10:42:00
 
TEGANG: Aparat dari Polres Bogor bersiaga setelah bentrokan, kemarin.
CILEUNGSI-Konflik galian pasir di Desa Gandoang diwarnai  bentrokan antara warga yang akan menutup tambang dengan aparat kepolisian, sehingga kedua belah pihak mengalami luka-luka.

Salah satunya, Kabag Ops Polres Bogor, Kompol Yudi Nugroho “Tujuh warga terluka kena lemparan batu, kami ingin bantu polisi menjalankan tugas menutup galian pasir yang sudah dihentikan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) namun masih beroperasi,” tutur juru bicara Forum Komunikasi Warga Perduli Lingkungan, Komarudin.

Sekitar 200 warga mendatangi lokasi galian milik CV Sumber Cipta Abadi (SCA) untuk menutup paksa yang diklaim telah sesuai putusan PTUN Bandung.

Warga memaksa masuk ke areal pertambangan dan berusaha menerobos barikade polisi sehingga terjadi saling lempar batu dan saling serang menggunakan kayu.

Sejumlah warga mengaku, sejak galian beroperasi, perusahaan diduga telah merusak lingkungan, terutama air bersih. “Kami sudah menderita bertahun-tahun, sudah saatnya ditutup,” ujar tokoh masyarakat, Ramdhani.

Menurut dia, hasil kajian KLH, Walhi serta proses hukum menyatakan jika galian sudah harus ditutup, namun masih beroperasi.

Kapolres Bogor, AKBP Hery Santoso menuturkan, pihaknya hanya mengatasi warga yang anarkis dan berusaha mencegah bentrok antara massa pro dan kontra galian pasir.

http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=83198

“Kalau warga (yang menolak penambangan pasir) dibiarkan masuk, akan lebih parah karena bisa konflik dengan warga (ILUSTRASI) pendukung,” tuturnya. (sdk)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar