 |  |  |
 Dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat untuk terus berupaya meningkatkan komitmen, kompetensi dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas demi tercapainya tujuan, visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Bogor.
Pemkab Bogor memiliki tiga program sinergitas dan penjaringan aspirasi yang rutin dilaksanakan, yakni Jum’at Keliling (Jumling), Rabu Keliling (Boling) dan Briefing Senin dilingkungan SKPD.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bogor H. Rachmat Yasin saat bertindak selaku Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Kebangsaan Republik Indonesia Bulan Februari 2012, yang berlangsung di Lapangan Tegar Beriman Kompleks Perkantoran Pemkab Bogor-Cibinong. Jum’at (17/2).
Menurutnya, Jumling mempertemukan kita dengan warga masyarakat secara langsung guna menghimpun kebutuhan dan kepentingan masyarakat guna dicarikan jalan keluarnya secara bersama-sama.
Sedangkan program Boling pada dasarnya merupakan langkah pembinaan ke kecamatan-kecamatan dalam rangka mengetahui secara langsung kondisi, potensi dan kinerja pemerintah kecamatan serta menyerap aspirasi pemerintah kecamatan dan desa, BPD dan LSM, baik yang berkaitan dengan Renstra, prioritas program kerja, maupun permasalahan-permasalahan lainnya yang berkembang ditengah masyarakat”, ujar Bupati.
“Mulai tahun ini kita melaksanakan program Briefing Keliling SKPD yang selalu dilaksanakan pada setiap hari senin, dipimpin langsung Bupati/Wakil Bupati serta didampingi SKPD terkait”. Ujar Bupati.
Program ini, lanjut Bupati bertujuan untuk memotivasi, mengawasi dan mengawal langsung berbagai program yang telah direncanakan pada tahun 2012 agar pelaksanaannya berhasil secara optimal. Selain itu, langkah ini juga diambil, agar target kinerja Pemkab Bogor berhasil meraih hasil maksimal dengan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta memberikan dampak yang positif terhadap kinerja pelayanan masyarakat.
“Saya berharap, seluruh SKPD dilingkungan Pemkab Bogor untuk berupaya memaksimalkan forum Jumling, Boling dan Briefing SKPD ini untuk memperoleh saran dan masukan yang komprehensif dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat, aparatur pemerintah kecamatan dan desa, serta lingkungan internal SKPD, sehingga kinerja kita semua sebagai aparatur pemerintah akan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bersifat mengayomi serta berorientasi pada kepentingan publik secara menyeluruh”, tandas Bupati.
Harapan ini saya kemukakan, karena forum-forum tersebut mrmbantu kita untuk mengenali akar permasalahan masyarakat dan mencermati hambatan pembangunan daerah serta membuka ruang publik bagi terbentuknya wacana yang dialogis dengan berbagai pihak, sehingga setiap kebijakan yang diterapkan pemerintah daerah mampu mengakselerasi kemajuan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi dan misi yang telah kita lakukan bersama. (iwa/Diskominfo)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar