Recent Posts

Sabtu, 04 Februari 2012

Depok Salah Satu Dari 16 Kota yang Meraih Penghargaan MDGs Award 2011


Humas Protokol Setda Kota Depok

Press Release
Rabu, 1 Februari 2012
 
Indonesia MDG Awards diselenggarakan untuk memberi apresiasi kepada para pemangku kepentingan dan pelaku pembangunan yang telah menghasilkan prestasi terbaik dalam upaya mendorong percepatan pencapaian MDGs di Indonesia. Keluaran yang diharapkan dari kompetisi ini adalah teridentifikasinya berbagai bentuk praktek cerdas dan karya-karya terbaik yang telah dicapai dalam program-program pembangunan nasional yang berorientasi MDGs, untuk dikembangkan dan direplikasi secara lebih luas.
Peserta kompetisi berasal dari berbagai sektor, seperti Pemerintah Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia, Lembaga Swadaya Masyarakat, Sektor Swasta, Akademisi/ professional, Media massa atau jurnalis, dan Organisasi kepemudaan/ mahasiswa/ pelajar. Dari 600 Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia, hanya 132 Kabupaten/ Kota saja yang berani mengikuti ajang ini. Dari 132 Kota terpilihlah 16 juara dengan 4 kategori penghargaan, yaitu Nutrisi, Kesehatan Ibu dan Anak, Akses pada air minum layak dan sanitasi dasar, dan HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya. Kota Depok adalah salah satu dari 16 Kota yang meraih penghargaan MDGs Award 2011 dengan katagori nutrisi. Setelah melalui proses penjurian yang panjang, maka Program Penanganan Kurang Gizi pada Anak dinyatakan sebagai pemenang untuk kategori peserta kabupaten/kota dengan kategori  Nutrisi. Walikota Depok, H. Nur Mahmudi Isma’il hadir dalam malam penganugerahan Indonesia MDG Awards yang diselenggarakan di Balai Kartini Convention Center untuk menerima penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Rabu (1/2).
Wakil Presiden RI Boediono mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. “MDGs Award merupakan gerakan untuk mengangkat martabat bangsa dengan meluncurkan terobsan yang inovatif. Terima kasih kepada berbagai unsur yang telah ikut aktif untuk memenuhi komitmen dalam mengangkat martabat bangsa. MDGs mencapai banyak kemajuan, tapi ini bukan waktunya untuk berpuas diri karena kita ketinggalan 3 sasaran yang perlu mendapat perhatian khusus dan kerja keras, yaitu penurunan angka kematian ibu dan anak, akses pada air minum layak dan sanitasi dasar, serta HIV/AIDS dan penyakit menular. Mari kita bekerjasama lebih keras agar bisa mengakhiri ketertinggalan kita. Lanjutkan dan tingkatkan kerja kita dan terus gali inovasi agar bisa tercipta inspirasi sebagai peran nyata dari sebuah program” ungkap Boediono.
Walikota mengaku bangga atas penghargaan ini. “Ini merupakan prestasi yang telah dikerjakan oleh seluruh warga Depok, khususnya oleh para penggiat yang peduli peduli gizi. Terimakasih kepada berbagai komponen penggiat, LSM, Dinas Kesehatan, Posyandu, dan Puskesmas yang telah bekerjasama sejak awal Pemerintahan di tahun 2006. Pada saat itu, masih banyak anak balita yang menderita gizi buruk, setelah berdiskusi dan berusaha, akhirnya menemukan sebuah program strategis untuk mengatasi gizi buruk di Kota Depok. Strategi tersebut antara lain Pusat Pemulihan Gizi, Positive Deviance/ Pos Gizi, dan Pemberian Makanan Tambahan. Dalam program tersebut berusaha untuk menyadarkan orang tua bahwa anaknya sedang sakit, memberi pengetahuan bahwa memberi makanan yang bergizi tidaklah sulit dan mahal, membentuk sarana atau pos tempat berkumpul para orang tua dan anak untuk diberikan penjelasan, pendidikan, dan pemahaman tentang kondisi gizi anak dan berbagai cara untuk menyembuhkannya sehingga kondisi gizi anak membaik. Saat dirumah, sang ibu pun tetap bisa menjaga kondisi gizi dengan baik“ jelas Walikota.
Menanggapi sambutan Wakil Presiden RI, Walikota menjelaskan bahwa angka kematian ibu di Kota Depok sudah tidak ada masalah. “Bila hanya memakai data eksklusif Kota Depok saja, angka kematian di Kota Depok sudah dibawah 60 dan tidak bermasalah sama sekali. Namu, bila digabungkan secara nasional memang ketinggalan dari negara lain. Pemerintah Kota Depok juga akan merancang perbaikan kondisi sanitasi dikawsan-kawasan yang telah ditetapkan serta akan merancang aksi preventif dan akuratif agar HIV/ AIDS tidak merajalela di Kota Depok, khususnya melalui kegiatan penyebaran penyalahgunaan narkoba dan hubungan seks diluar nikah” papar Walikota yang ditemui usai menerima penghargaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar