CILEUNGSI-Belum
teratasinya kemacetan arus lalu lintas di sekitar flyover Cileungsi,
membuat Camat Cileungsi kesal dan menagih janji Bupati Rachmat Yasin
untuk merealisasikan pengadaan rambu.
Camat Cileungsi, Beben Suhendar mengatakan, masih menunggu janji bupati yang akan memasang rambu lalu lintas di titik kemacetan. ”Janjinya setelah Lebaran, tapi sampai sekarang (kemarin, red) belum ada realisasi,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Kanit Lantas Polsek Cileungsi, AKP Hadi Wijaya menambahkan, rambu sangat dibutuhkan karena dapat membantu pengemudi lebih teratur saat berlalu lintas karena biasanya hanya patuh ketika ada petugas.
Ia menjelaskan, rambu yang kini ada di sejumlah titik rawan kemacetan bukan berasal dari Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor melainkan dari sejumlah perusahaan di wilayah Cileungsi. ”Semoga cepat terlaksana karena semua warga membutuhkan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala DLLAJ, Soebiantoro mengatakan, pengadaan rambu lalu lintas sudah diajukan tahun ini namun karena keterbatasan anggaran maka pengadaan ditunda hingga 2013.
Ia berharap, warga dan pengguna jalan dapat bersabar. ”Tahun depan pasti akan kita berikan ramburambunya,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
Sebelumnya, Rabu (27/6) saat Rebo Keliling (Boling) yang diadakan di kantor Kecamatan Citeureup. Banyak aspirasi dan keluhan yang diungkapkan warga kepada Bupati Rachmat Yasin. Salah satunya mengenai kemacetan di Cileungsi.
Saat itu, bupati melalui Kepala DLLAJ Kabupaten Bogor, Soebiantoro berjanji akan mengatasi masalah kemacetan yang terjadi dengan memberi rambu-rambu lalu lintas.(yaz)
Camat Cileungsi, Beben Suhendar mengatakan, masih menunggu janji bupati yang akan memasang rambu lalu lintas di titik kemacetan. ”Janjinya setelah Lebaran, tapi sampai sekarang (kemarin, red) belum ada realisasi,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Kanit Lantas Polsek Cileungsi, AKP Hadi Wijaya menambahkan, rambu sangat dibutuhkan karena dapat membantu pengemudi lebih teratur saat berlalu lintas karena biasanya hanya patuh ketika ada petugas.
Ia menjelaskan, rambu yang kini ada di sejumlah titik rawan kemacetan bukan berasal dari Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor melainkan dari sejumlah perusahaan di wilayah Cileungsi. ”Semoga cepat terlaksana karena semua warga membutuhkan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala DLLAJ, Soebiantoro mengatakan, pengadaan rambu lalu lintas sudah diajukan tahun ini namun karena keterbatasan anggaran maka pengadaan ditunda hingga 2013.
Ia berharap, warga dan pengguna jalan dapat bersabar. ”Tahun depan pasti akan kita berikan ramburambunya,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
Sebelumnya, Rabu (27/6) saat Rebo Keliling (Boling) yang diadakan di kantor Kecamatan Citeureup. Banyak aspirasi dan keluhan yang diungkapkan warga kepada Bupati Rachmat Yasin. Salah satunya mengenai kemacetan di Cileungsi.
Saat itu, bupati melalui Kepala DLLAJ Kabupaten Bogor, Soebiantoro berjanji akan mengatasi masalah kemacetan yang terjadi dengan memberi rambu-rambu lalu lintas.(yaz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar