Dengan menggunakan kendaraan roda dua, Gubernur meninjau langsung rumah-rumah yang terkena banjir. Hampir seluruh rumah di tiga RW Perumahan tersebut terkena banjir disertai lumpur. Banjir yang disertai lumpur tersebut, terjadi pada hari Jum'at sore dan menerjang semua rumah penduduk hingga ketinggian antara dua hingga tiga meter.
Gubernur Ahmad Heryawan sambil berjalan kaki menyapa dan berdialog dengan warga. Gubernur meminta warga untuk bersabar atas musibah tersebut. Ketika berdialog dengan warga, umumnya yang diminta adalah ketersediaan air bersih dan peralatan untuk membersihkan tumpukan lumpur yang umumnya masuk ke rumah warga. Atas harapan tersebut Gubernur meminta walikota untuk segera memenuhinya. Dan memang selang beberapa saat, pihak Pemkot Bekasi mengirimkan dua buah mobil penyedot air kotor dan lumpur serta satu buan mobil Damkar untuk menyemprot lumpur.
Secara khusus, Gubernur meninjau tanggul yang jebol dan akan berupaya untuk membantu pihak Pemkot Bekasi untuk memperbaikinya. Sesuai informasi yang disampaikan pihak Pengelola Sungai Citarum, bahwa tanggul yang jebol tersebut akan segera diperbaikinya dengan memasang bronjong sepanjang tanggul yang jebol.
Atas musibah tersebut, pihak Pemkot Bekasi telah mendirikan berbagai posko, diantaranya POSKO Kesehatan dan Posko Bantuan Kebersihan dan Posko Bantuan Sembako.
Usai meninjau daerah banjir Kota Bekasi, Gubernur diserta beberapa pimpinan OPD Teknis Prov. Jabar melanjutkan peninjauan ke Kabupaten Karawang yang juga terkena musibah banjir yang diperkirakan lebih parah dari daerah lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar