Dubes Tanzania Lirik Potensi Kota Bogor Dubes Tanzania Lirik Potensi Kota Bogor

Duta Besar RI untuk negara Tanzania, Yudhistiranto Sungadi, sengaja meluangkan waktu menyambangi Kota Bogor. Yudhi melihat  potensi eksport Kota Bogor ke Tanzania. Terutama dari sektor pertanian. Salah satu Negara di benua Afrika ini membuka peluang eksport dari Kota Bogor. Terutama di sektor pertanian, yakni eksport alat-alat pertanian. Negara yang luas wilayahnya tiga kali Pulau Jawa ini kaya dengan hasil pertanian, terutama kacang-kacangan. “Mereka butuh alat-alat pertanian. Alat-alat dari Indonesia cukup diminati, walaupun harga relatif sama dengan produk dari China, tetapi relatif lebih bagus kualitasnya,” ungkap Yudhi dalam pertemuan dengan Walikota Bogor Diani Budiarto di Ruang Tamu Walikota Bogor, Jalan Juanda No. 10 Bogor, Senin (27/2/2012). Gambaran potensi eksport dari Korta Bogor ke Tanzania dijelaskan lebih lanjut oleh YUdhi. Negara yang memiliki jumlah penduduk sekitar 40 jt jiwa ini memiliki tanah pertanian yang luas. Dengan catatan kenaikan eksport dari Indonesia selama dua tahun terakhir meningkat sebesar 146%. “Di Tanzania produk unggulannya adalah pertanian. Tiap tahun ada eksebisi pertanian, setiap tanggal delapan bulan delapan,” jelas Yudhi. Negara yang sudah ikut berpartisipasi dalam ekshibisi pertanian diantaranya adalah Irlandia, Korea Selatan dan China. Selaku Walikota Bogor, Diani menyambut undangan kerja sama yang ditawarkan Yudhi. Diani mengatakan sejauh ini Kota Bogor telah bekerja sama dengan sejumlah kota dan negara, seperti St. Louis-USA, Shenzhen Guangdong-Republik Rakyat Cina (RRC), Qom Municipality- Islamic Republic of Iran, Kharaj Municipality- Islamic Republic of Iran dan Kota Godollo Republik Hongaria. Walikota Bogor Saat menerima kunjungan Diubes Tanzania Kerjasama dilakukan dengan beragam kegiatan seperti pertukaran pejabat, dosen, peneliti, siswa, pelatih, atlit, group kesenian, dan kebudayaan; membentuk afiliasi kegiatan-kegiatan bisnis, sekolah, universitas, organisasi-organisasi pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat kedua komunitas; promosi pariwisata, perdagangan, dan investasi. Kota Bogor bersama dengan kota-kota lainnya juga mendorong kerja sama lebih jauh di bidang  bisnis, perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan Cyber Park, perencanaan dan pengaturan kota melalui pemberian bantuan yang diperlukan; melaksanakan pertukaran lebih lanjut di bidang-bidang seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, pendidikan, olahraga dan pelayanan medis, kepariwisataan, dan bidang lainnya untuk memajukan bidang-bidang tersebut dan turut berperan dalam mengembangkan persahabatan antara masyarakat dari kedua kota. “Komoditi yang ditawarkan pun macam-macam, seperti alat-alat masak dan sepatu. Secara spirit telah kami tangkap,” kata Diani. Ke depan, Yudhi berharap kerja sama lebih lanjut akan dituangkan dalam surat tertulis dan kedatangan delegasi dari Tanzania ke Kota Bogor. Dalam kesempatan ini, Yudhi mengatakan pihaknya juga berencana mengunjungi kampus IPB.(Dian/Gus)