Recent Posts

Jumat, 11 Januari 2013

Bupati Himbau Rumah Sakit Layani Masyarakat Dengan Maksimal


Release Diskominfo Kabupaten Bogor
10/1/2013
CIBINONG
Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) menyatakan tidak ada bidang usaha kesehatan yang berorientasi sepenuhnya pada bisnis. Hal tersebut ia tegaskan ketika meresmikan pelayanan terpadu jantung, pembuluh darah, dan otak rumah sakit Sentra Medika, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (10/1).
“Bidang bisnis kesehatan itu tidak ada yang murni bisnis, tidak ada yang berorientasi pada profit 100 persen. Pasti niatan kita tanggung jawab sosial dan kemanusiaan, terutama tugas sebagai dokter yang dianugerahi keahlian untuk menyembuhkan orang lain,” tegas Bupati.
Oleh karena itu, Bupati menghimbau agar pihak rumah sakit tidak lagi membeda–bedakan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Baik yang kaya maupun yang miskin harus mendapatkan hak pelayanan, jadi pada prinsipnya pelayanan kesehatan itu adalah kemanusiaan dan kesetaraan, tidak boleh melihat kaya, miskin, agama, dan suku bangsanya apa ?”.
Mengenai dibukanya pelayanan terpadu jantung, pembuluh darah, dan otak di rumah sakit Sentra Medika, Bupati menyatakan hal tersebut merupakan terobosan untuk memudahkan masyarakat Kabupaten Bogor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kita bersyukur adanya pelayanan seperti ini di rumah sakit Sentra Medika karena tidak semua daerah tidak memilikinya, hal ini memudahkan masyarakat Kabupaten Bogor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan agar nantinya tidak perlu jauh-jauh lagi harus ke Jakarta ataupun ke luar negeri,” ujarnya.
Atas dibukanya pelayanan terpadu jantung, pembuluh darah, dan otak ini, Bupati pun berpesan kepada para tenaga medis di rumah sakit Sentra Medika untuk melayani masyarakat dengan baik. “Layani dengan maksimal dan sepenuh hati, jangan dibeda-bedakan, serta  tidak boleh lagi ada tenaga medis yang melayani masyarakat dengan judes,” pesannya.
Selain meresmikan penggunaan pelayanan baru ini, Bupati juga menyempatkan diri untuk meninjau fasilitas dan kamar rawat inap yang ada pada unit pelayanan terpadu jantung, pembuluh darah, dan otak di rumah sakit ini. (ARI/Diskominfo )







Tidak ada komentar:

Posting Komentar