Release Diskominfo Kabupaten Bogor
10/1/2013
CIBINONG
Bupati
Bogor Rachmat Yasin (RY) menyatakan tidak ada bidang usaha kesehatan
yang berorientasi sepenuhnya pada bisnis. Hal tersebut ia tegaskan
ketika meresmikan pelayanan terpadu jantung, pembuluh darah, dan otak
rumah sakit Sentra Medika, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis
(10/1).
“Bidang bisnis kesehatan itu tidak ada
yang murni bisnis, tidak ada yang berorientasi pada profit 100 persen.
Pasti niatan kita tanggung jawab sosial dan kemanusiaan, terutama tugas
sebagai dokter yang dianugerahi keahlian untuk menyembuhkan orang lain,”
tegas Bupati.
Oleh karena itu, Bupati menghimbau agar
pihak rumah sakit tidak lagi membeda–bedakan pasien dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan. “Baik yang kaya maupun yang miskin harus
mendapatkan hak pelayanan, jadi pada prinsipnya pelayanan kesehatan itu
adalah kemanusiaan dan kesetaraan, tidak boleh melihat kaya, miskin,
agama, dan suku bangsanya apa ?”.
Mengenai dibukanya pelayanan terpadu
jantung, pembuluh darah, dan otak di rumah sakit Sentra Medika, Bupati
menyatakan hal tersebut merupakan terobosan untuk memudahkan masyarakat
Kabupaten Bogor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kita bersyukur
adanya pelayanan seperti ini di rumah sakit Sentra Medika karena tidak
semua daerah tidak memilikinya, hal ini memudahkan masyarakat Kabupaten
Bogor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan agar nantinya tidak perlu
jauh-jauh lagi harus ke Jakarta ataupun ke luar negeri,” ujarnya.
Atas dibukanya pelayanan terpadu
jantung, pembuluh darah, dan otak ini, Bupati pun berpesan kepada para
tenaga medis di rumah sakit Sentra Medika untuk melayani masyarakat
dengan baik. “Layani dengan maksimal dan sepenuh hati, jangan
dibeda-bedakan, serta tidak boleh lagi ada tenaga medis yang melayani
masyarakat dengan judes,” pesannya.
Selain meresmikan penggunaan pelayanan
baru ini, Bupati juga menyempatkan diri untuk meninjau fasilitas dan
kamar rawat inap yang ada pada unit pelayanan terpadu jantung, pembuluh
darah, dan otak di rumah sakit ini. (ARI/Diskominfo )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar