Recent Posts

Sabtu, 15 Desember 2012

Heryawan Siap Tambah 600 Sekolah Inklusi


BANDUNG - Setelah sukses membuat 300 sekolah inklusi pada tahun ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersiap menambah 600 sekolah lagi pada tahun depan. Sekolah inklusi ini dikembangkan dalam rangka untuk memenuhi hak pendidikan kaum disabilitas (penyandang cacat). "Di Jabar kini ada 33 SLB negeri, dan 300 SLB swasta. Tapi kan masih kurang menampung, nah tahun ini kita membuat 300 sekolah inklusi, sekolah biasa tapi menerima kaum difabel atau penyandang cacat, target kami tahun depan bisa ada 600 sekolah inklusi," jelasnya usai memperingati Hari Disabilitas Internasional di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (12/12).
Pembuatan sekolah inklusi ini bukan hanya untuk meningkatkan penyebaran sekolah yang bisa menampung kaum disabilitas, tapi juga sangat baik bagi perkembangan psikologis anak. "Secara psikologis dampaknya sangat baik. Sebab anak-anak disabilitas bisa bergaul dengan anak-anak normal (di sekolah), sehingga dia tidak merasa rendah diri. Sedangkan untuk anak-anak normal juga bisa melihat kenyataan bahwa ada saudaranya yang tidak normal, dia akan sangat menghormati," papar Heryawan. Dari sisi anggaran sekolah inklusi ini dibiyayai kerjasama dengan kabupaten/kota setempat. "Biaya sekolah inklusi itu ada bantuan dari pemprov, kalau untuk sekolah normalnya itu oleh pemkab atau pemkot," jelas gubernur yang akrab disapa Aher ini.
Selain sekolah, Aher akan berusaha untuk terus memenuhi hak-hak kaum disabilitas, terutama fasilitas dan sarana umum. "Jangan khawatir, pemprov siap memberikan hak-hak para kaum disabilitas. Kita akan tingkatkan secara bertahap," tandasnya. Dalam kesempatan itu pula Pemprov Jabar memberikan beberapa penghargaan kepada masyarakat dan lembaga yng dinilai peduli terhadap kaum disabilitas. Penghargaan di antaranya diberikan kepada Prof Dr Winarto Restu Jayaningrat sebagai pribadi yang peduli dan aktif sebagai ketua umum Yayasan Amallilah.
Penghargaan juga diberikan kepada Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda sebagai pribadi yang aktif dan peduli dalam memberikan bantuan untuk siswa dan mahasiswa tunanetra. Penghargaan perorangan berikutnya diberikan kepada Dr Sri Hadi Winarningsih sebagai pelopor sekolah inklusif di Jabar. Sedangkan untuk kategori perusahaan, Pemprov jabar memberikan penghargaan kepada PT Omron Manufacturing of Indonesia dan PT Maspion Kencana sebagai perusahaan yang aktif dan peduli dalam mempekerjakan karyawan penyandang disabilitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar