Curah hujan yang tinggi dan banjir yang
sedang melanda beberapa daerah di Inonesia khususnya di Jabotabek,
membuat Menteri Perdagangan RI, Gita Wiryawan khawatir akan terganggunya
sistem distribusi sembako dipasaran.
Untuk itu ia dan rombongan melakukan
peninjauan langsung ke lokasi pasar untuk memastikan pasokan sembako
aman. Kamis, 17 Januari 2013, pukul 06:00 WIB Menteri Perdagangan
berkunjung ke Pasar Tradisional Ciawi, Kabupaten Bogor.
Transportasi yang terganggu akibat cuaca
dan kebutuhan stock konsumen yang meningkat memang membuat beberapa
harga bahan pokok naik. Begitu pula di Pasar Tradisional Ciawi, Daging
sapi, daging ayam, cabai, dan bawang putih pun naik sekitar 5 hingga
10%.
“Cek n ricek apakah ada korelasi hujan
dan banjir dengan distribusi bahan–bahan pokok, dan benar ada beberapa
bahan pokok yang naik, namun alhamdulilah di Pasar Ciawi sendiri
drainasenya cukup baik hingga tidak terjadi banjir,” paparnya.
Adapun mengapa ia memilih Pasar Ciawi
untuk peninjauannya, Gita Wiryawan menambahkan karena Ciawi merupakan
wajah dari Bogor yang curah hujannya tinggi serta ingin memastikan
distribusi bahan pokok baik-baik saja agar konsumen tidak khawatir.
Disamping itu, Direktur Utama PD Pasar
Tohaga Kabupaten Bogor , Cahya Vidiadi mengaku senang akan kedatangan
menteri ke wilayah Pasar Tohaga. “ Sesuai dengan perintah Bupati, kami
terus bersinergi dengan Kemendagri untuk membangun perekonomian
masyarakat melalui pasar, insya allah tahun ini Pasar Ciluar akan
dibangun dengan dana Kemendagri 10 Milyard” katanya.
Kunjungan diisi dengan tanya jawab
Menteri Perdagangan ke beberapa pedagang di Pasar tradisional Ciawi dan
peninjauan saluran drainase pasar. (ODP Pasar Bogor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar