CIBINONG- Melalui
gelaran rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dalam Rangka Fasilitasi
Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Bogor Tahun 2013, Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Bogor bersama Bupati Bogor H Rachmat yasin serta jajaran
Muspida Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Senin (6/5) pagi tadi
membahas kesiapan Pilbup 2013.
Selain membahas tahapan
Pilbup Bogor 2013, pada acara yang dihadiri pula oleh Kepala Desa,
Lurah dan Camat se-kabupaten Bogor itu, disinggung juga tahapan Pemilu
Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta pembahasan
mengenai kepala desa yang akan mencalonkan diri menjadi anggota
legislatif.
“Kepala
Desa yang akan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif harus
mengundurkan diri, PNS hendaknya tidak memiliki keberpihakan kepada
salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati demi menjaga independensi dan
demokrasi masyarakat.”ujar Bupati Bogor
Ketua
KPU Kabupaten Bogor, Achmad Fauzi membahas tentang tahapan dan alasan
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor dilaksanakan pada tanggal 8
September 2013. “Dipilihnya tanggal 8 September untuk Pemilukada
Kabupaten Bogor karena hari libur nasional setelah hari besar, yaitu
setelah Idul Fitri,”ujarnya.
Fauzi
berharap, melalui pemilihan tanggal tersebut tingkat partsipasi memilih
masyarakat akan signifikan terkait beberapa komponen yang berkaitan
erat dengan kondisi sosial masyarakat Kabupaten Bogor, seperti
pelaksanaan ibadah haji yang sangat terkait dengan kepergian ke Tanah
Suci bagi sejumlah pemilik hak pilih sehingga mengancam turunnya
partisipasi memilih masyarakat.
"Progres pilbup Bogor saat ini, sudah sampai pada penyerahan berkas dan verifikasi faktual oleh PPS," tandasnya. (Media Center)
|
Sabtu, 18 Mei 2013
KPU - Muspida Bahas Kesiapan Pilbup
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar