PKL Berjualan di Bawah Fly Over

Kamis, 06 Oktober 2011 , 11:28:00   CILEUNGSI-Sebanyak 200 pedagang kaki lima (PKL) yang menjadi korban kebakaran Pasar Cileungsi dan tak dapat jatah kios di tempat penampungan sementara (TPS), menempati lokasi kolong jembatan (fly over) Cileungsi. Namun keberadaan mereka dikeluhkan para pengemudi karena membuat arus lalulintas macet dan semrawut. Salah seorang pedagang, Agus, menuturkan bahwa dia bersama ratusan PKL yang menjadi korban kebakaran Pasar Cileungsi akhirnya memilih berjualan di fly over Cileungsi. “Toh kita berjualan di sini juga sudah berkoordinasi dengan ketua RW dan bayar sama dia,” terangnya. Namun, kondisi tersebut mengakibatkan arus lalulintas di sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol semrawut dan macet parah. “Bahkan, situasi tersebut dikeluhkan ratusan pedagang lain yang direlokasi ke TPS, karena banyak calon pembeli yang memilih berbelanja di lokasi itu (fly over),” terangnya. Sementara itu, Camat Cileungsi, E Sukirman mengungkapkan, satu bulan lalu pihaknya sudah menindak dan memperingatkan agar kolong jembatan tak digunakan untuk berjualan. Namun, karena masih banyak yang tak bisa berjualan dan tak mempunyai penghasilan, para pedagang tak menghiraukan peringatan tersebut. “Untuk saat ini kita beri mereka kesempatan untuk berjualan, dan lokasi mereka dagang pun dikoordinir oleh paguyuban warga sekitar,” terangnya. (sdk) http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=80847