Recent Posts

Minggu, 18 Desember 2011

WALIKOTA : BANTARAN KALI BANJIR KANAL BARAT HARUS DIRAPIKAN


     Walikota Jakarta Pusat, Saefullah bersama para pejabat di Jajaran Kantor Walikota Jakarta Menyusuri bantaran Kali Banjir Kanal Barat, penusuran tersebut diawali dari jembatan karet tengsin kecamatan Tanah Abang hingga jembatan Dukuh atas kecamatan Menteng Jakarta Pusat.
     Penyusuran di bantaran Kali banjir Kanal Barat, Walikota Jakarta Pusat, Saefullah ingin melihat secara langsung kerja bakti yang dilakukan 2 wilayah yaitu Kecamatan Tanah Abang dan Kecamatan Menteng.
     Menurut Walikota, kondisi bantaran kali banjir kanal barat masih perlu pembenahan yang maksimal dan harus dirapikan secara terus menerus, kata Saefullah saat meninjau aksi kebersihan di sepanjang kali banjir kanal barat, Jum’at pagi (4/11), para camat dan lurah diharapkan agar mengajak warga masyarakat untuk selalu melakukan kerja bakti secara terus menerus, agar warga masyarakat sadar akan arti kebersihan.
     Untuk itu kepada SKPD-SKPD seperti Sudin PU Jalan, Sudin PU Air, Sudin Pertamanan, Sudin PJU dan Sudin Sosial harus dapat menindak lanjuti apa yang kurang di sepanjang kali banjir kanal barat tersebut.
     Lokasi remang-remang di sepanjang Kali Banjir Kanal Barat, Saefullah minta kepada Sudin PJU Jakpus, agar diberikan lampu penerangan kalau perlu lampu penerangan tersebut dengan jenis lampu tembak sehingga warga masyarakat yang menggunakan lahan untuk hal yang negatif akan kelihatan.
     Diakui Walikota, selama ini lampu penerangan  yang sudah di pasang oleh pihak PJU sering di rusak hingga lampunya hancur, untuk mensiasati hal tersebut pihak PJU harus meninggikan tiang lampu sehingga warga masyarakat tidak menapel tersebut, tambahnya.
     Sementara itu para camat dan lurah se Jakarta Pusat diminta supaya meningkatkan penertiban serta meningkatkan kebersihan wilayah, agar wilayah Jakarta Pusat aman, tentram, nyaman dan indah.
     “ Camat dan Lurah harus rajin turun ke bawah”, serta jangan bosan-bosan mengajaknya warganya yang tinggal di sisi rel kereta api maupun yang berada dipinggir kali  untuk pulang kampung, kalau tidak mau juga yah lakukanpenertiban, jelas saefullah. (AD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar