Bupati Bogor Rachmat Yasin mengajak Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Bogor untuk menhilangkan kesan Puncak menjelang tahun baru dijadikan tempat maksiat. Seruan Bupati tersebut dilontarkan saat menghadiri Tabligh Akbar dan Ziqir bersama FPI dan Ormas Islam lainnya di Masjid Ata Awun Puncak Cissarua, Jumat (30/12).
“Saya tidak rela kawasan Puncak pada umumnya dan halaman masjid Ata Awun khususnya dijadikan tempat maksiat, terlebih saat merayakan tahun baru Masehi 2012. Saya menghimbau kepada FPI untuk membuat posko di halaman masjid demi menjaga dari hal-hal maksiat terutama menjelang perayaan tahun baru 2012”, tandas.
Kemudian RY mengatakan Tabligh Akbar ini sebaiknya dijadikan tradisi setiap menjelang tahun baru masehi. Kepada FPI Bupati juga mehimbau untuk membantu aparat kepolisian untuk lakukan penertiban. Dalam hal ini tidak dengan aksi-aksi anarkis yang melanggar hukum.
“Kabupaten Bogor butuh FPI dalam membangun Kabupaten Bogor yang Islami dan bebas maksiat. Jadikan malam ini sebagai momentum menjalin kerjasama antara FPI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor”, ajak RY.
Acara yang dimulai pukul 21.00 WIB ini dihadiri ratusan jamaah FPI se Jabodetabek beserta ormas Islam lainnya. Hadir juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Bupati Bogor Rachmat Yasin, Habib Riziq, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi beserta tokoh-tokoh Islam lainnya.
Gubernur Ahmad Heriawan mengatakan, malam ini kita masih ingat kemaren kita merayakan tahun baru 2011, dan hari ini kita menjelang tahun 2012 artinya ada pengurangan waktu dan umur kita. Rayakan pergantian waktu ini dengan semestinya, kita harus terus meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.
“Umat Islam di Jawa Barat harus terus mempertahankan aqidah dan iman. Segala bentuk penyimpangan yang ada harus kita lawan. Jika ada saudara kita yang aqidah dan imannya menyimpang perlu kita luruskan aqidahnya”, terang Gubernur.
Heriawan menambahkan mudah-mudahan kita sebagai seorang muslim kita hidup dan kita wafat dalam keadaan menjelang kematian, kita mengucapkan Lailahailallah. Masjid ini sudah kembali ke pangkuan Provinsi Jawa Barat dan mudah-mudahan masjid ini bisa menjadi symbol kekuatan umat muslim di Jawa Barat.(Rido/Diskominfo Kabupaten Bogor)http://www.bogorkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2211:bupati-hilangkan-kesan-puncak-tempat-maksiat&catid=109:gabungan |
Kamis, 12 Januari 2012
BUPATI: Hilangkan Kesan Puncak Tempat Maksiat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar