BANDUNG – Pemerintah
Provinsi Jawa Barat melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
berencana mengembangkan empat titik pusat kerajinan kota baru yang
dijadikan tujuan wisata. Keempat daerah itu adalah Tasikmalaya, Cirebon,
Bekasi, dan Bogor. Ketua Dekranasda Jabar Netty Heryawan mengatakan,
Dekranasda berencana menjadikan empat titik pusat kerajinan di
Tasikmalaya, Cirebon, Bekasi, dan Bogor sebagai destinasi wisata di Jawa
Barat. Ke empat destinasi tersebut, nantinya menawarkan berbagai
keunggulan produk kerajinan yang dihasilkan dari kawasan tersebut.
"Salah satu daerah di Cirebon yang akan
kami kembangkan adalah kawasan Trusmi. Kawasan tersebut akan kami kemas,
menjadi tempat tujuan wisata. Begitupun dengan daerah lainnya," jelas
Netty Heryawan seusai pembukaan Pameran BUMN di Graha Manggala
Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, kemarin.
Menurut dia, empat kawasan itu dinilai
memiliki potensi kerajinan yang patut di jual kepada wisatawan domestik
dan wisatawan asing. Di Tasikmalaya, nyaris semua jenis kerajinan di
produksi olah masyarakat Tasikmalaya. Mulai dari aksesori, fesyen,
kuliner, dan produk handmade lainnya.
Begitupun di Bogor dan Bekasi. Dua
kawasan tersebut memiliki potensi kerajinan cukup besar. "Bogor dan
Bekasi memiliki kedekatan geografis dengan Jakarta. Kedua daerah
tersebut, diharapkan menjadi jendela bagi Jawa Barat," tutur Netty.
Saat ini, lanjut dia, keempat kawasan
tersebut telah melalui tahapan pembangunan. Walaupun demikian, Netty
belum bisa memastikan kapan keempat daerah tersebut siap menjadi
destinasi wisata. Beberapa hal yang akan dibenahi misalnya,
infrastruktur, ikon daerah pada kawasan tersebut, serta penataan
kawasan.
Dekranasda, lanjut Netty, telah menjalin
komunikasi dengan dinas terkait di daerah masing- masing. Termasuk
berkomunikasi dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI),
Asosiasi perjalanan wisata (Asitas), dan travel agent. "Ke depan, travel
agentharus menyertakan destinasi wisata ini di salah satu paket
perjalanan yang sertakan kepada wisatawan untuk di kunjungi," ucap dia.
Perwakilan Koordinator Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN Jabar Harmon Yero mengatakan, lembaga
koordinasi penyalur PKBL BUMN terus berupaya meningkatkan kualitas UMKM
di Jabar melalui penyaluran dana bergulir (Program Kemitraan). (arif
budianto)
Sumber: Harian Koran Sindo - Kamis, 11 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar